Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

CINTA YANG PERGI UNTUK KEMBALI

Gambar
Suara isak tangis para santri mulai saling bersahut-sahutan pada saat Abuya Mahfud Saubari selesai memberikan sebuah pesan dan ungkapan sayang kepada kami para santri. Jumat 20 April 2018 kemarin sebelum keberangkatan beliau ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah umroh bersama keluarga beliau mengumpulkan kami semua setelah sholat Jumat di dalam masjid. dalam kesempatan tersebut beliau menyampaikan bahwa adanya sebuah peraturan itu semata-mata hanya untuk kebaikan kita (santri) sendiri agar kita bisa terbiasa melakukan segala sesuatu sesuai dengan SOP (standar operasional prosedur) tanpa harus menyia-nyiakan waktu. Mungkin saat ini kita belum bisa merasakan tentang pentingnya sebuah peraturan karena sekarang hanyalah kebebasan yang terbesit di dalam benak kita. adanya sebuah hukuman itu merupakan sebuah perhatian seorang guru kepada kita. Abuya juga menegaskan bahwa “bukan barang yang kami miliki yang kami sayangi tapi kalian para santri yang kami sayangi” tangisan ...