[Pesantren][bsummary]

CORETAN SANTRI

[Coretan Santri][bsummary]

PENA ABUYA

[Pena Abuya][bigposts]

PENA ABUYA

[Pena Abuya][twocolumns]

CORETAN SANTRI

[Coretan Santri][twocolumns]

SANTRI

[Santri][bsummary]

ALUMNI

[Alumni][bsummary]

Nadwah Ilmiah dan Pemberian Ijazah Kitab Arbain Nawawi Bersama Ulama dari Damaskus di Pondok Pesantern Riyadlul Jannah Pacet Mojokerto

Pacet, Rabu, 30 April 2024 - Pondok Pesantren Riyadlul Jannah Pacet Mojokerto kembali menggelar kegiatan ilmiah yang penuh berkah dan khidmat melalui penyelenggaraan Nadwah Ilmiah dan Pemberian Ijazah Kitab Arbain Nawawi yang menghadirkan narasumber istimewa, yaitu ulama terkemuka dari Kota Damaskus, Suriah, As Sayid As Syarif Abdus Shobur Ar Rifaa'i Al Hasani Ad Dimisky.



Acara diselenggarakan pada hari Rabu, 30 April 2024, bertempat di Masjid Al Haudl, dan dihadiri oleh seluruh dewan pengasuh, pengurus, serta santri putra dan putri Pondok Pesantren Riyadlul Jannah. Kegiatan ini dimulai tepat pukul 05.30 WIB dan berlangsung hingga pukul 08.00 WIB dalam suasana yang khusyuk dan penuh antusiasme. Rangkaian acara diawali dengan pembacaan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk ekspresi kecintaan kepada Rasulullah. Selanjutnya, panitia menyampaikan biografi singkat narasumber, As Sayid As Syarif Abdus Shobur Ar Rifaa'i Al Hasani Ad Dimisky, yang merupakan ulama bersanad dari keturunan Rasulullah SAW dan dikenal luas atas keluasan ilmunya di berbagai belahan dunia Islam.



Puncak kegiatan diisi dengan pembacaan dan penjelasan isi Kitab Arbain Nawawi, karya klasik Imam Nawawi yang berisi 40 hadits pilihan inti ajaran Islam, yang dibacakan langsung oleh As Sayid As Syarif Abdus Shobur. Dengan penjelasan yang mendalam dan bersanad, para hadirin mendapatkan pemahaman yang lebih kuat tentang makna serta penerapan hadits-hadits tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai penutup, beliau memberikan ijazah secara langsung atas Kitab Arbain Nawawi kepada seluruh peserta yang hadir, sebagai bentuk pengakuan sanad keilmuan dan keberkahan dalam mempelajari hadits. Momen ini menjadi sangat istimewa karena ijazah diberikan langsung oleh ulama bersanad dari negeri Syam, yang merupakan pusat peradaban Islam klasik.


No comments:

Post a Comment